Sabtu, 07 Desember 2013

Budidaya Tanaman Kelapa

a. Syarat Tumbuh

  • Curah hujan 1300 - 2300 mm/tahun
  • Suhu optimal 20 - 27 0C
  • Ketinggian tempat 1 - 450 m dpl
  • Tekstur tanah :berlempung, remah berpasir aerasi baik
  • Kelembaban udara 70 - 80 %
  • pH tanah 5.2 - 8
  • Jenis tanah Aluvial, Laterik dan ultisol

b. Varietas anjuran

  • Kelapa Genjah (Dworf Coconut): kelapa Gading, Kelapa Raja, Kelapa Puyuh, Kelapa Raja Malabar
  • Kelapa Dalam (Kelapa Tinggi): Kelapa Hijau, Kelapa Merah Coklat, Kelapa Kelabu Coklat
  • Kelapa Unggul Lokal: Mapanget (Minahasa), Mentok (Banyumas), Sarkoni (Tasikmalaya), Bali (Beji), Tulung Agung (Beji), Bojonegoro (Jerebeng), Pulau Seribu (Beji), Banyuwangi (Beji), Banyumas (Beji), Jepara (Beji), Boyolali (Beji), Lokal Lampung (Lampung)

c. Pembibitan

  • Siapkan campuran pupuk organik dan tanah (1:1) sebagai media semai
  • Masukkan media tanah kedalam polibag ukuran 40 x 50 cm
  • Polibag diatur dalam bedengan dengan jarak 90 x 90 cm
  • Bibit ditanam dalam polibag dengan posisi mata tumbuh menghadap keatas
  • Persemaian disiram 2 kali sehari
  • Penyiangan 1 kali sebulan atau secukupnya
  • Sortasi bibit pada umur 4 - 9 bulan
  • Pemupukan pembibitan, sebagai berikut :
  • Umur Bibit (bulan)
    Kebutuhan Pupuk (gr/tanaman)
    N (Urea/ZA) P (TSP) K (KCL/MOP) MG (Kies)
    1 5/10 50 75 100
    2 5/10 75 125 150
    3 5/10 100 150 200
    4 10/15 200 400 400
    5 10/15 300 600 500
    6 10/15 400 800 750
    7 15/20 500 1000 1000
    8 15/20 600 1250 2000
    9 15/20 700 1500 2500

d. Pengolahan tanah

  • Pembersihal lahan areal tanaman
  • Tanam penutup tanah dengan kacang-kacangan (Leguminase Cover Crop/LCC)
  • Pemancangan patok tanam dengan sistem mata lima jarak 9 x 9 x 9 m
  • Pembuatan lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm

e. Penanaman

  • Penanaman dilakukan awal musim hujan
  • Umur bibit 10 - 12 bulan
  • Tanam bibit tanpa polibag pada lubang yang telah disiapkan

f. Pemeliharaan

  • Penyulaman dilakukan dengan bibit yang umurnya sama
  • Penyiangan dipinggiran atau disekitar pohon sebulan sekali atau secukupnya
  • Pengendalian lalang dengan manual atau herbisida
  • Pemupukan sebagai berikut :
  • - Jenis pupuk yang digunakan; Urea 100 gr/pohon, SP-36 100 gr/pohon, RP 100 gr/pohon, KC 100 gr/pohon, Kies 100 gr/pohon, Borak 100 gr/pohon diberikan satu bulan setelah tanam
    - Pemupukan selanjutnya diberikan 2 kali/tahun pada awal dan akhir musim hujan dengan dosis sbb:
    1. Umur 2 tahun 400 gr/pohon
    2. Umur 3 tahun 700 gr/pohon
    3. Umur 4 tahun keatas 1000 gr/pohon

g. Pengendalian OPT

  • Hama: Kembang Badak, Belalang, Ngengat, Bunga Kelapa, Ulat Api, Ulat Arthona, Kembang Brontispa dan Tupai
  • Penyakit: Lethal Yellowing, Kaincope Disease, Bronzel Leaf Wilt dan But Rot
  • Pengendalian: Dilakukan dengan cara mekanis, fisik dan kimia (Penggunaan pestisida)

Panen dan Pasca Panen

  • Dipanen setelah berumur 4 - 5 tahun
  • Ciri buah matang panen adalah warna kulit kuning tua kecoklatan
  • Cara panen dengan memotong tandan buah yang sudah matang
  • Hasil panen dikumpulkan dan diangkut kegudang untuk diolah atau dipasarkan
  • Pemupukan pada awal dan akhir musim hujan

0 komentar:

Posting Komentar